cover
Contact Name
Ari Khususmadewi
Contact Email
jurnalbikotetik@unesa.ac.id
Phone
+628563191981
Journal Mail Official
jurnalbikotetik@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Bimbingan dan Konseling Gd. O3 lantai 1, Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya City, East Java 60213
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik)
ISSN : -     EISSN : 25805827     DOI : http://dx.doi.org/10.26740/bikotetik.v3n1
Bikotetik: This journal is for guidance and counseling practitioners (teacher, counselor, observer, etc), and academics. Access to unpaid journal (FREE) for both reader and author. Articles published for this journal may include research results, community service results in the area of Counseling and Guidance, and literacy studies in counseling guidance.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5 Nomor 1, Mei 2021" : 7 Documents clear
DAMPAK CYBER BULLYING PADA PRIBADI SISWA DAN PENANGANANNYA DI ERA PANDEMI COVID-19 Endah Ruliyatin; Dwi Ridhowati
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n1.p1-5

Abstract

Semakin pesat perkembangan teknologi digital saat ini,  secara tidak langsung berdampak  lajaran pada perkembangan komunikasi dan gaya hidup masyarakat. Seperti halnya penggunaan internet dalam masa pandemi covid-19 saat ini dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tidak bisa terlepas dari gawai, khususnya pada  anak-anak dan siswa usia pelajar mereka pembelajarannya melalui daring, otomatis komunikasi antar teman, guru semuanya di lakukan dengan chat online. Penggunaan internet pada siswa yang di luar kendali pengawasan orang tua, bisa saja menyebabkan salah satu ancaman pada peekembangan komunikasi siswa itu sendiri, yang sering terjadi ancaman komunikasi berbentuk Cyber Bullying.Cyber Bullying merupakan bagian dari problematika siswa, terkadang pelaku tidak menyadari dan bertindak di luar batas norma kepada orang lain dengan cara mengirim statement atau memosting gambar/foto yang menjatuhkan kredibilitas harga diri orang lain, melakukan ancaman, menghina, serta melakukan serangan sosial media dalam berbagai bentuk, dengan memanfaatkan jaringan internet atau teknologi digital lainnya sebagai medianya. Selama pembelajaran daring, orang tua/anggota keluarga wajib memantau putra-putrinya dalam menggunakan media sosial untuk meminimalisir tindakan Cyber Bullying. Oleh karen itu, artikel ini ditulis sebagai salah satu upaya menjawab isu permasalahan sosial tersebut.
IMPLEMENTASI TEKNIK SELF CONTROL UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GAME ONLINE PADA PESERTA DIDIK DI MASA PANDEMI COVID-19 Eva Yuanita Ferdian; Fitriana Dyah Wulandari
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n1.p6-12

Abstract

Sebagian besar peserta didik pada saat pandemi covid-19 mengalami kebosanan dengan situasi yang belum normal, oleh sebab itu salah satu dampak dari kebosanan peserta didik dalam melakukan pembelajaran daring yakni dengan bermain game online, permainan game online meningkat penggunaannya ketika di masa pandemi covid-19. Ada perbedaan yang signifikan dari jumlah pengguna game online antara sebelum dan pada saat pandemi covid-19,  waktu lama bermain pengguna game online juga mengalami peningkatan signifikan yakni sebesar 47 persen. Kondisi mental pada anak/peserta didik rata-rata masih labil sehingga mudah lepas kontrol ketika sedang asyik dengan bermain game online, Untuk menangani masalah kecanduan game online peserta didik agar tidak berkelanjutan, maka perlu diberikan suatu teknik untuk membimbing peserta didik dalam upaya mengurangi tingkat kecanduan game online. Dengan diberikannya suatu teknik pengubahan perilaku, maka peserta didik dapat mengontrol dan mengarahkan perilakunya ke arah asertif  yang lebih positif. Pemilihan teknik yang berfungsi untuk mengubah perilaku dapat digunakan pendekatan kognitif behavior. Salah satu teknik yang digunakan adalah teknik self control. Guru bimbingan Konseling bisa mengimplementasikan self control untuk mengurangi kecanduan game online pada peserta didiknya di masa pandemi covid-19 ini dengan menggunakan metode konseling daring.
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP PERENCANAAN KARIER SISWA Heni Sulusyawati
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n1.p13-16

Abstract

This research is motivated by the finding of students who are still confused in choosing a major to enter higher education. The purpose of this study was to describe the effect of peer social support on student career planning. This type of research is a qualitative descriptive study, using a natural setting approach, which places more emphasis on what the informants experience naturally. Determination of informants in this study using purposive sampling method. Collecting data using observation, interview, documentation, and tri-accounting techniques. Data analysis uses the Miles Hurberman method, in which Miles Huberman divides 3 stages in data analysis, namely data reduction, display data, and conclusion drawing / verification. The results showed that there was an effect of peer social support on student career planning, it was shown from emotional support, support, appreciation, information support.
Efektivitas Layanan Konseling Individu dengan Teknik Behavior Contract Untuk Mengatasi Perilaku Membolos Siswa: Literature Review Nur Vita Fauziyah
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n1.p17-21

Abstract

Sampai saat ini masih banyak diantara siswa yang masih suka membolos ketika sekolah. Membolos dilakukan siswa dengan berbagai macam alasan contohnya adalah bangun siang, begadang, mengantuk, ban bocor, malas sekolah dan lain sebagainya. Hal tersebut tentunya menjadi guru BK harus menyelesaikan permasalahan membolos siswa dengan salah satunya cara menggunakan metode konseling individu. Mengingat pentingnya keaktiifan siswa-siswa untuk selalu mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan semestinya dan dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik. Para siswa-siswi yang terbiasa membolos ketika sekolah jika dibiarkan akan menimbulkan masalah lagi. Pada akhirnya bisa saja mereka tidak mau melanjutkan sekolah. Maka dari itulah tentu hal ini menjadi tugas bagi para guru BK untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut. Tentunya dengan dukungan dan peran dari siswa sendiri, guru-guru yang lain dan tentunya orang tua. salah satu upaya dari guru BK untuk menyelesaikan permasalahan membolos siswa adalah dengan menggunakan konseling individu dengan teknik behavioral contract. Yang mana teknik ini berguna atau dapat untuk mengubah perilaku siswa sehingga dapat diharapkan agar siswa-siswa yang sebelumnya sering membolos tidak membolos lagi.
PENGARUH SELF-CONTROL, SELF-ESTEEM, PARENTING STYLE, DAN LONELINESS TERHADAP ADIKSI SMARTPHONE SISWA SMA Kodariyah Nurhayat
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n1.p22-32

Abstract

Adiksi internet merupakan suatu keadaan dimana seseorang tidak dapat mengontrol dirinya untuk terus mengakses internet. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya adiksi internet, yaitu self-control, loneliness dan parenting style. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Self-control sebagai mediator antara self-esteem, permissive parenting style dan loneliness terhadap adiksi internet menggunakan smartphone. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA X BSD. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 103 dengan menggunakan table Morgan.  Pengumpulan data menggunakan skala self-esteem, parenting permissive style dan loneliness. Analisis data diolah menggunakan analisis multiregresi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara self-esteem, permissive parenting style dan loneliness terhadap adiksi internet menggunakan smartphone dengan self-control sebagai mediator di SMA ISLAM X Artinya tingkat adiksi internet melalui smartphone siswa dipengaruhi oleh self-control, self-esteem, permissive parenting style dan loneliness. 
KETERBUKAAN DIRI SEBAGAI PREDIKTOR KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA Shania Dea Menany Soputan
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n1.p33-42

Abstract

Rendahnya kesejahteraan psikologis menunjukkan adanya ketidakmampuan siswa dalam melakukan tugas perkembangannya. Penelitian saat ini ditujukan untuk menguji pengaruh dari keterbukaan diri siswa pada media sosial terhadap kesejahteraan psikologisnya. Desain penelitian yang digunakan adalah ex post facto. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik cluster proportionate stratified random sampling. Melalui teknik sampel tersebut, maka diperoleh sampel data sebanyak 306 siswa dari 2048 siswa tingkat sekolah menengah atas di kecamatan semarang tengah. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Skala Keterbukaan Diri yang berjumlah 18 item pernyataan dengan koefisiensi reliabilitas 0,777 dan instrumen Skala Kesejahteraan Psikologis yang berjumlah 24 item pernyataan yang memiliki koefisiensi reliabilitas yaitu 0,759. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana sehingga diperoleh hasil yaitu keterbukaan diri pada media sosial mempengaruhi kesejahteraan psikologis siswa di SMA se-Kecamatan Semarang Tengah (R2 = 0,249; p < 0,05). Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut, maka guru Bimbingan dan Konseling dapat memanfaatkan keterbukaan diri siswa pada media sosial untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis melalui layanan dalam jaringan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti topik ini dengan menggunakan metode penelitian yang lain seperti metode eksperimen.
STUDI DESKRIPSI: PERILAKU ADIKSI HP (GADGET ADDICTION) PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 37 SURABAYA MIRZA ALVIRA
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n1.p43-48

Abstract

Indonesia menduduki peringkat empat didunia dalam hal penggunaan HP. Hal ini mengakibatkan munculnya perilaku adiksi. Perilaku adiksi ditemukan pada anak-anak usia sekolah yakni berkitar antara 13-19 tahun. Anak-anak menghabiskan waktu untuk bermain HP. Waktu mereka habis hanya untuk game, bermain media sosial, serta internet. Perilaku adiski HP ini memberikan pengaruh buruk bagi anak, khususnya minat dan prestasi belajar. Namun, disisi lain, perilaku adiksi HP juga memberikan pengaruh pada bidang emosi, sosial, fisik, dan psikis anak. Adiksi HP adalah perilaku ketergantungan anak pada HP. Anak dapat menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain HP. Akivitas bermain HP tersebut cenderung mengarah pada kegiatan yang tidak bermanfaat bagi diri dan orang lain. Perilaku adiksi ini merupakan kondisi yang membutuhkan perhatian khusus untuk segera di atasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang perilaku adiksi HP di kalangan anak-anak, mengetahui faktor penyebab munculnya, pengaruh buruk dari perilaku adiksi HP, dan tindakan yang dapat dilakukan untuk untuk mengurangi, mencengah, dan memperbaiki perilaku adiksi HP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas 8 SMP Negeri 37 Surabaya. Sumber data dari penelitian ini adalah siswa (sumber primer), orang tua, guru, serta dokumen pendukung (sumber sekunder). Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa faktor utama penyebab munculnya perilaku adiksi HP adalah kontrol orang tua dalam memfilter penggunaan HP oleh anak, self control anak, self awareness anak, serta lingkungan. Faktor-faktor tersebut menyebabkan munculnya perilaku adiksi HP yang berbeda-beda di setiap anak. Selain faktor-faktor, hal yang ditemukan dari penelitian ini adalah dampak buruk dari perilaku adiksi HP. Dampak buruk yang paling banyak ditemukan di subjek penelitian adalah rendahnya minat dan prestasi belajar siswa. Selain itu, siswa memunculkan perilaku withdrawl (menarik diri) dari lingkungan. Perilaku adiksi HP dapat dicegah dan diperbaiki dengan berbagai cara dan berbagai teknik dengan bantuan banyak pihak. Saran untuk penelitian ini adalah melakukan kerja sama dengan orang tua dan pihak sekolah melakukan pengawasan kepada anak dalam penggunaan HP. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau penelitian eksperimen untuk mencoba melakukan konseling Mindfullness Cognitive Behavior Therapy (MCBT) dalam rangka mereduksi perilaku adiksi HP.Kata Kunci: HP, adiksi, adiksi HP

Page 1 of 1 | Total Record : 7